Kamis, 20 Juni 2013

PRO KONTRA SUBSIDI BBM


Bahan Bakar Minyak atao yang biasa disebut BBM. Yah, akhir” ini negara kita Indosenesia diramaikan dengan adanya isu kenaikan harga subsidi BBM, bukan isu lagi sih pemerintah emang sudah memutuskan untuk menaikkan harga subsidi bahan bakar minyak. Pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pekan ini. Bahkan, subsidi BBM menjadi pengeluaran tunggal terbesar dibandingkan subsidi lain seperti dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Menteri Keuangan, Chatib Basri mengakui jika harga BBM bersubsidi naik sesuai rencana pemerintah yaitu jenis premium naik dari harga saat ini Rp 4.500 per liter menjadi Rp 6.500 per liter dan untuk jenis solar harga saat ini Rp 4.500 per liter menjadi Rp 5.500 per liter, inflasi akan melebihi target.


Sebelumnya saya akan menjelaskan apa sih subsidi BBM itu..?
Nah definisi Subsidi sendiri Menurut Kamus besar Wikiipedia (http://id.wikipedia.org/wiki/Subsidi) Subsidi (juga disebut subvensi) adalah bentuk bantuan keuangan yang dibayarkan kepada suatu bisnis atau sektor ekonomi. Sebagian subsidi diberikan oleh pemerintah kepada produsen atau distributor dalam suatu industri untuk mencegah kejatuhan industri tersebut (misalnya karena operasi merugikan yang terus dijalankan) atau peningkatan harga produknya atau hanya untuk mendorongnya mempekerjakan lebih banyak buruh (seperti dalam subsidi upah). Contohnya adalah subsidi untuk mendorong penjualan ekspor; subsidi di beberapa bahan pangan untuk mempertahankan biaya hidup, khususnya di wilayah perkotaan; dan subsidi untuk mendorong perluasan produksi pertanian dan mencapai swasembada produksi pangan.
Namun pengertian subsidi BBM yang dikemukakan oleh orang” hebat dinegara kita yaitu dimana subsidi BBM ditujukan ato digunakan untuk meringankan beban rakyat menengah kebawah.
Yah begitulah definisinya.. .namun seiring realita yang ada banyak pro dan kontra sebagai akibat harga subsidi BBM dinaikan. Subsidi BBM yang ada di Indonesia kurang tepat sasaran . Kenapa? Banyak masalah yang trjadii...
Siapa orang kaya? Mereka yang punya mobil, tidak peduli apakah mobil murahan dengan membeli secara kredit atau mobil mewah yang diimpor secara utuh (completely build up). Lalu siapa orang miskin? Mereka yang mobilitasnya menggunakan angkutan umum.
Secara garis besar subsidi BMM yang diberikan pemerintah hanya akan menguntungkan orang kaya saja, gmn tidak slama ini sebagian besar masyarakat yg menggunkan BBM adalah kalangan menengah ke atas... nah pertanyaannya apakah orang miskin tidak memakai BBM? Ada yang pke ada yg tidak.hhehheheh:p
Apa yang akan terjadi kedepan dengan inflasi tahun 2013? Menurut saya ini tidak akan mudah untuk tahun 2013, karena akan ada rencana kanaikan harga untuk komoditas yang diregulated oleh pemerintah. Kenaikan BBM ini juga akan menaikkan harga bahan makanan karena bahan makanan sangat sensitif dan komponennya cukup besar dari sisi transportasi dan biaya logistik.Kebijakan pemerintah disektor pangan yang dilepas pada harga pasar, berbeda dengan banyak negara untuk bahan makanan strategis peran dari pemerintah itu masih cukup besar, kontrol, baik dari sisi produksi maupun sisi konsumsi,”
Selama ini, satu-satunya yang sangat diandalkan pemerintah untuk mengantisipasi dampak kenaikan harga BBM bersubsidi itu adalah berbagai skema bantuan dana tunai kepada masyarakat. Dengan memberi kompensasi dana, maka masalah dianggap sudah selesai.Padahal kenyataan di lapangan, harga barang-barang keperluan telah naik terlebih dulu yang berat untuk dihadapi masyarakat umum, terutama kalangan bawah yang langsung terdampak harga sudah melambung yang membuat masyarakat sangat terbebani. Ini pola lama yang dimainkan para pengusaha kebutuhan pokok yang memonopoli perdagangan selama ini ...
Namun disisi pemerintah, kebijakan kenaikan harga BBM penting dilakukan. Pasalnya, hal ini langsung berpengaruh pada pasar finansial di tanah air.
Selain itu, kenaikan harga BBM juga akan mengurangi defisit pada transaksi neraca berjalan. Mengingat selama ini, tingginya impor migas membuat neraca perdagangan defisit. Dengan naiknya harga BBM maka konsumsi BBM diperkirakan akan berkurang, sehingga impor BBM pun berkurang.


1 komentar:

  1. Maaf mbak, sekedar masukan. Yang benar bukan "menaikkan subsidi" tapi "menaikkan harga bbm" karna subsidi jika dinaikkan maka harga bbm semakin murah. Trims

    BalasHapus