Bahan Bakar Minyak atao yang biasa disebut BBM. Yah, akhir” ini negara kita Indosenesia diramaikan dengan adanya isu kenaikan harga subsidi BBM, bukan isu lagi sih pemerintah emang sudah memutuskan untuk menaikkan harga subsidi bahan bakar minyak. Pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pekan ini. Bahkan, subsidi BBM menjadi pengeluaran tunggal terbesar dibandingkan subsidi lain seperti dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Menteri Keuangan, Chatib Basri mengakui jika harga BBM bersubsidi naik sesuai rencana pemerintah yaitu jenis premium naik dari harga saat ini Rp 4.500 per liter menjadi Rp 6.500 per liter dan untuk jenis solar harga saat ini Rp 4.500 per liter menjadi Rp 5.500 per liter, inflasi akan melebihi target.
Sebelumnya saya akan
menjelaskan apa sih subsidi BBM itu..?
Nah definisi Subsidi sendiri
Menurut Kamus besar Wikiipedia (http://id.wikipedia.org/wiki/Subsidi) Subsidi (juga disebut
subvensi) adalah bentuk bantuan keuangan yang dibayarkan kepada suatu bisnis
atau sektor ekonomi. Sebagian subsidi diberikan oleh pemerintah kepada produsen
atau distributor dalam suatu industri untuk mencegah kejatuhan industri
tersebut (misalnya karena operasi merugikan yang terus dijalankan) atau
peningkatan harga produknya atau hanya untuk mendorongnya mempekerjakan lebih
banyak buruh (seperti dalam subsidi upah). Contohnya adalah subsidi untuk
mendorong penjualan ekspor; subsidi di beberapa bahan pangan untuk
mempertahankan biaya hidup, khususnya di wilayah perkotaan; dan subsidi untuk
mendorong perluasan produksi pertanian dan mencapai swasembada produksi pangan.
Namun pengertian subsidi BBM
yang dikemukakan oleh orang” hebat dinegara kita yaitu dimana subsidi BBM
ditujukan ato digunakan untuk meringankan beban rakyat menengah kebawah.
Yah
begitulah definisinya.. .namun seiring realita yang ada banyak pro dan kontra sebagai
akibat harga subsidi BBM dinaikan. Subsidi BBM yang ada di Indonesia kurang
tepat sasaran . Kenapa? Banyak masalah yang trjadii...
Siapa orang kaya?
Mereka yang punya mobil, tidak peduli apakah mobil murahan dengan membeli
secara kredit atau mobil mewah yang diimpor secara utuh (completely build up). Lalu siapa orang miskin? Mereka yang
mobilitasnya menggunakan angkutan umum.
Secara garis besar
subsidi BMM yang diberikan pemerintah hanya akan menguntungkan orang kaya saja,
gmn tidak slama ini sebagian besar masyarakat yg menggunkan BBM adalah kalangan
menengah ke atas... nah pertanyaannya apakah orang miskin tidak memakai BBM?
Ada yang pke ada yg tidak.hhehheheh:p
Apa yang
akan terjadi kedepan dengan inflasi tahun 2013? Menurut saya ini tidak akan
mudah untuk tahun 2013, karena akan ada rencana kanaikan harga untuk komoditas
yang diregulated oleh pemerintah. Kenaikan BBM ini juga akan menaikkan harga
bahan makanan karena bahan makanan sangat sensitif dan komponennya cukup besar
dari sisi transportasi dan biaya logistik.Kebijakan pemerintah disektor pangan
yang dilepas pada harga pasar, berbeda dengan banyak negara untuk bahan makanan
strategis peran dari pemerintah itu masih cukup besar, kontrol, baik dari sisi
produksi maupun sisi konsumsi,”
Selama
ini, satu-satunya yang sangat diandalkan pemerintah untuk mengantisipasi dampak
kenaikan harga BBM bersubsidi itu adalah berbagai skema bantuan dana tunai
kepada masyarakat. Dengan memberi kompensasi dana, maka masalah dianggap sudah
selesai.Padahal kenyataan di lapangan, harga barang-barang keperluan telah naik
terlebih dulu yang berat untuk dihadapi masyarakat umum, terutama kalangan bawah
yang langsung terdampak harga sudah melambung yang membuat masyarakat sangat
terbebani. Ini pola lama yang dimainkan para pengusaha kebutuhan pokok yang
memonopoli perdagangan selama ini ...
Namun disisi
pemerintah, kebijakan kenaikan harga BBM penting dilakukan. Pasalnya, hal ini
langsung berpengaruh pada pasar finansial di tanah air.Selain itu, kenaikan harga BBM juga akan mengurangi defisit pada transaksi neraca berjalan. Mengingat selama ini, tingginya impor migas membuat neraca perdagangan defisit. Dengan naiknya harga BBM maka konsumsi BBM diperkirakan akan berkurang, sehingga impor BBM pun berkurang.
Maaf mbak, sekedar masukan. Yang benar bukan "menaikkan subsidi" tapi "menaikkan harga bbm" karna subsidi jika dinaikkan maka harga bbm semakin murah. Trims
BalasHapus